Kamis, 25 Juni 2015

Malin Kundang

cerita ini berawal dari si malin anak kampung Batak
ia merantau ke jakarta
bekerja menjadi pembantu pada seorang saudagar yang kaya raya
sekaligus seorang produser lagu dangdut
Malin selalu bernyanyi kecil ketika melayani boss
ia berusaha mencuri perhatian agar bisa menjadi penyanyi
"heh .... suaramu bagus Lin..!"
"Ha iya Boss ...." tentu saja Malin tak berani melamar jadi penyanyi.
ia merekam suaranya dan mengirimkannya ke yutub. berharap ada boss yang mendengar dan peduli.
hari demi hari berlalu..... bulan dan tahun. tak terasa sudah dua tahun  Malin sudah berusaha dengan berbagai cara belum juga ada hasil.masih tetap jadi pembantu dengan gaji pas-pasan.

tak kurang akal ketika boss mengadakan pesta, ia pura-pura sakit kemudian berganti kostum keren dan berbaur dengan para tamu.
dengan sedikit polesan di wajah dan rambut agar tak mudah dikenali Boss
malin menyanyi... gayanya mantap bak penyanyi idola ..... suaranya cukup bagus
beberapa orang memperhatikannya termasuk sang Boss dan putrinya
satu lagu selesai seseorang  merekam. Malin menghabiskan semua tabungannya untuk bisa menyewa camera. kali ini Malin tak hanya ngaplud ke yutub tapi mengirim langsung ke Boss dengan nama lain

Oooooo .... tidak sia-sia sang Boss merespon cukup baik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar