Jumat, 26 Juni 2015

Lingling si penenun



Di sebuah tepi hutan yang lebat, tinggalah sekelompok koloni semut. Mereka bekerja keras siang dan malam dengan rajin dan tanpa kenal lelah. Saling menolong dan bergantian satu sama lain, itu semua mereka lakukan demi kesejahteraan kelompok mereka. Di tepi hutan itu juga tingal berbagai serangga lainya. Mereka juga bekerja dengan giat sebagai mana pekerjaan masing-masing.

Ada si Ling-ling laba-laba yang berfrovesi sebagai penenun. Dia menenun berbagai kain sutera yang indah dengan jaringnya untuk di jual dan dapat di gunakan sebagai mantel oleh paraserangga lain. Lalu ada si Mada si kaki seribu, dia bekerja mengantar para serangga ke tempat tujuan mereka dengan cepat.
Lalu ada juga Lola si lalat, dia bekerja sebagai tukang sampah, membersihkan sampah-sampah agar kawasan itu tetap bersih. Dan masih banyak lagi serangga-serangga lain dengan pekerjaan yang beragam.


Lingling sibuk bekerja sepanjang hari, tiba-tiba pinggangnya sakit ...... ia mengeluh pada ibunya "mungkin kamu kebanyakan duduk, Ling" tebak ibunya. "Ya juga Bu ... ok besok dan seterusnya aku akan beristirahat lebih lama." kata Lingling sambil merebahkan badannya. beberapa hari kemudian sakit pinggangnya tak berkurang walaupun sudah beristirahat bahkan kemaren ia libur. "Oo mungkin kurang minum Ling, kamu kan jarang minum dan jarang kencing." kata ibunya seraya mengangsurkan sekantong air. setelah dicoba dengan lebih banyak minum air sakitnya berkurang.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar